Pada 30 Oktober 2010, Mikroskil mengadakan seminar untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai penggunaan perangkat lunak yang legal. Seminar dengan judul "Legalize Your Technology, Legalize Your Future" ini dibawakan oleh dua pembicara yang langsung dihadirkan oleh STMIK Mikroskil dari Microsoft dan Trust Technology, yaitu: Julius Fenata dan John The. Seminar ini terlaksana berkat dukungan Microsoft Indonesia, Trust Technology, PT Prima Jaya Technology, CV Dian Persada, Kaspersky, ESET, dan Blizzard.
Seminar ini dibagi dalam dua sesi. Sesi pertama dibawakan oleh John The, Direktur dari Trust Technology. Beliau berbicara mengenai lisensi-lisensi yang ada pada perangkat lunak, serta keuntungan-keuntungan yang ditawarkan oleh perangkat lunak legal. Selain berbicara mengenai lisensi, John The juga menjelaskan berbagai jenis perangkat lunak yang ada, serta studi kasus mengenai lisensi-lisensi yang ada pada perangkat lunak. Berbagai lisensi dari Microsoft, Kaspersky, dan ESET pun dibahas secara mendalam oleh John The. Setelah menjelaskan mengenai berbagai lisensi yang ada, John The juga memperlihatkan demo game populer, StarCraft II, kepada para mahasiswa yang hadir dalam seminar ini.
Sesi kedua seminar dibawakan oleh Julius Fenata, Academic Developer Evangelist dari Microsoft Indonesia. Julius membawakan dua topik utama, yakni lisensi akademik dari Microsoft, MSDNAA (MSDN Academic Alliance), dan visi dari Microsoft dalam bidang User Experience melalui teknologi terbaru dari Microsoft, Silverlight. Pada kesempatan ini, Julius Fenata juga memperkenalkan program Imagine Cup kompetisi pengembangan teknologi dari Microsoft yang dapat diikuti oleh para mahasiswa.
Sesuai dengan tema yang dibawakan, Panitia Seminar berkat dukungan para sponsor memberikan berbagai hadiah berupa lisensi perangkat lunak untuk mahasiswa yang hadir, baik yang berupa doorprize (200 pendaftar pertama mendapatkan lisensi Antivirus ESET gratis selama 3 bulan) maupun lucky draw. Para mahasiswa Mikroskil yang beruntung dapat meraih hadiah solusi ESET Smart Security, antivirus ESET NOD 32, StarCraft II, harddisk eksternal Buffalo Antishock, flashdisk, dan kaos Kaspersky.
Seminar yang diikuti 350 orang mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pengunaan perangkat lunak yang legal. Tetapi tidak hanya itu, Mikroskil sebagai institusi pendidikan juga menyediakan fasilitas bagi para mahasiswa yang ingin membeli dan menggunakan perangkat lunak legal. Mikroskil telah bekerja sama dengan Microsoft dalam menjalankan program Microsoft Campus Agreement, di mana mahasiswa Mikroskil dapat menggunakan perangkat lunak Microsoft secara legal dengan mendaftar di Microsoft Campus Agreement Mikroskil. Kerja sama antara Mikroskil dengan Microsoft ini merupakan bukti nyata bahwa Mikroskil adalah institusi yang peduli akan masalah legalitas perangkat lunak.