International Labour Organization atau Organisasi Buruh International (ILO) dalam data statistiknya memproyeksikan angka pengangguran kaum muda di dunia mencapai 73,4 juta pada 2013, lebih tinggi dibandingkan 72,9 pada 2012. Lonjakan pengangguran tersebut menjadi kekhawatiran besar global termasuk Indonesia. ILO mendapati masalah penggangguran bukan hanya disebabkan berkurangnya lapangan pekerjaan di suatu daerah atau negara. Akan tetapi masalah pengangguran dilatarbelakangi ketidakmampuan kaum muda dalam memenuhi tuntutan kualifikasi pekerjaan.
International Telecommunication Union (ITU)-organisasi yang bergerak di bidang digital-dalam risetnya yang dipublikasikan tahun ini menemukan kemampuan digital atau keterampilan teknologi informasi komunikasi (TIK) mampu mendukung kaum muda untuk mendapatkan pekerjaan. Akademisi juga meyakini hal yang sama, keterampilan digital dipercaya akan memudahkan seseorang untuk bekerja.
Hardy, Dosen STMIK Mikroskil Medan menjelaskan, dalam era digital saat ini, hampir seluruh sektor mulai dari perbankan, konstruksi, agrikultur, dan sebagainya memerlukan dukungan TIK untuk menjalankan proses bisnis. Dengan menguasai TIK, lebih memungkinkan bagi para tenaga kerja untuk melakukan pekerjaannya dengan mudah dan efisien.
Ia pun menerangkan, penguasaan TIK akan memberikan kesempatan besar bagi para pekerja untuk memperoleh pekerjaan. Penguasaan TIK menurutnya menjadi salah satu faktor penentu kualitas diri seseorang. “Hampir semua bidang industri sekarang telah beralih ke proses digital, untuk mendukung proses digital tersebut diperlukan sumber daya manusia yang menguasai TIK,” jelasnya, Sabtu (21/6).
Tidak hanya itu, Dosen yang juga Ketua Jurusan TI ini juga menambahkan, keterampilan digital sangat menunjang individu menjadi pengusaha. TIK memberikan keunggulan kompetitif awal bagi seseorang yang akan memulai usahanya tanpa harus dibebani oleh biaya yang besar. “Pengusaha yang menguasai TIK mampu meningkatkan kualitas pelayanan jasa, cepat dalam mengakses informasi terkait pasar atau kompetitor, merespon pelanggan dan menunjang performa perusahaan secara keseluruhan,” jelasnya.
Hardy menandaskan, penguasaan TIK semakin penting bagi Indonesia menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 yang tidak lama lagi akan berlaku. Penguasaan tersebut krusial karena pemberlakuan pasar tunggal untuk perdagangan, barang, jasa, investasi, modal dan tenaga kerja akan menjadi ajang kompetisi di mana produk dan jasa yang berkualitas rendah akan terhimpit oleh produk dan jasa yang lebih berkualitas. Oleh karena itu, imbuhnya, TIK menjadi kunci utama bagi produksi domestik untuk bersaing dengan produksi luar dikarenakan pemanfaatan TIK yang baik bisa meningkatkan efisensi dan efektifitas produksi negeri.
Saat ditanya tips belajar TIK yang efektif, dosen Mikroskil ini menjelaskan yang paling efektif yakni melalui pendekatan pembelajaran andragogi. Berbeda dengan pembelajaran pedagogi yang biasa diterapkan di ruangan kelas di mana guru bertanggung jawab melakukan transfer ilmu kepada murid-muridnya, andragogi atau pembelajaran dewasa lebih cocok dalam hal pembelajaran TIK, terangnya.
Hardy menguraikan ada tiga hal yang menjadi konsep utama dalam pembelajaran, pertama, pelajar perlu tahu kenapa dia harus belajar TIK dan harus memiliki rasa ingin tahu yang besar. Kedua, pembelajaran berpusat pada pemecahan masalah yang didapat dari pengalaman, dan terakhir, pelajaran harus benar-benar bernilai bagi si pelajar.
“Ambil contoh, seorang pelajar yang mempelajari pemanfaatan Microsoft Office akan lebih gampang mempelajarinya jika dia dihadapkan pada masalah-masalah pada dunia nyata yang berhubungan langsung pada dirinya seperti membuat surat lamaran kerja, menghitung pajak penghasilan dan sebagainya.”
Disinggung mengenai pandangannya terhadap keputusan pemerintah yang menghapus pelajaran TIK dalam kurikulum 2013, Hardy mengemukakan, seharusnya pelajaran TIK dapat disederajatkan dengan pelajaran IPA, IPS, dan bahasa. Bahkan, ia berharap suatu hari sekolah Indonesia bisa memiliki peminatan tambahan yaitu TIK.
Sumber: Harian Analisa Tgl 23 Juni 2014 (http://analisadaily.com/news/read/keterampilan-digital-tunjang-karir-kaum-muda/40695/2014/06/23)