Bertepatan dengan tanggal 1 Agustus 2005, STMIK–Mikroskil merayakan Dies Natalis Ke–8 dengan tema Mengubah Tantangan Menjadi Peluang, yang diisi dengan acara Orasi Ilmiah oleh Dr. Onno W. Purbo yang berjudul Internet Wireless Indonesia: Contoh Bagi Negara Berkembang yang dihadiri oleh pimpinan perusahaan, anggota Senat STMIK–Mikroskil, Yayasan Bina Pertiwi, dan mahasiswa/i.
Dalam kesempatan ini, Ketua Yayasan Bina Pertiwi Bapak Irwanto menyampaikan STMIK–Mikroskil terus berupaya dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas lulusan sesuai dengan status STMIK–Mikroskil yakni Terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional–Perguruan Tinggi (BAN–PT). Untuk mendukung proses belajar mengajar di STMIK–Mikroskil, dalam hal ini Yayasan Bina Pertiwi komitmen untuk menjadikan STMIKMikroskil yang terdepan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi.
"Suatu kegembiraan dan kebanggaan bagi kami, Yayasan Bina Pertiwi dan STMIKMikroskil bahwa mahasiswa/i serta alumni mendapat kepercayaan dari dunia usaha untuk mengisi posisi penting di perusahaan, dan saya selaku Ketua Yayasan Bina Pertiwi mengucapkan terima kasih yang setinggi–tingginya atas perhatian dan dukungan terhadap anak didik kami.
Menurut Prof. Dr. Hemat R. Brahmana, M.Sc., keberhasilan STMIK–Mikroskil bukan hanya dari segi promosi, tetapi STMIK–Mikroskil lebih berfokus pada "Value" yang menjadi acuan dalam memajukan STMIK–Mikroskil, yakni Keunggulan, Kebersamaan, Komunikasi, Kejujuran, Pelayanan, Integritas, Keragaman, Fokus, dan Adaptabilitas terhadap perkembangan Ipteks maupun tuntutan kebutuhan pasar pengguna lulusan.
Pada malam hari, diadakan acara Pentas Seni yang menampilkan beragam tarian, nyanyian, dan drama oleh mahasiswa/i serta Hasil Karya Terbaik Mahasiswa dari tiap Jurusan/Program Studi. Acara Pentas Seni mendapat sambuatan hangat dari orang tua mahasiswa, mahasiswa/i, pimpinan perusahaan, serta masyarakat umum.
BPH–BP PTS STMIK–Mikroskil Ibu Tien Irawaty dan Puket III Bidang Kemahasiswaan Bapak Leonardi Gani, SE, MM dalam Pentas Seni mengatakan, selain prestasi mahasiswa/i dalam bidang akademis, STMIK–Mikroskil juga menonjol dari kesenian, olahraga, kegiatan sosial, dan pemberian beasiswa bagi korban gempa dan tsunami, termasuk gempa di Nias.
Bapak Leonardi Gani, SE, MM menambahkan, untuk mencapai prestasi terbaik dibutuhkan keseriusan, disiplin, tekun, sportif, dan semangat yang tinggi. Hal ini terlihat dari prestasi yang diukir mahasiswa/i kami di dalam berbagai event. Suatu kebanggaan tersendiri bagi STMIK–Mikroskil dalam meraih prestasi dan sekaligus menjadi cambuk bagi kami untuk berbuat yang terbaik di masa yang akan datang.
Puket III Bidang Kemahasiswaan dalam Acara Dies Natalis Ke–8 menyerahkan Piala atau Penghargaan bagi mahasiswa/i yang berprestasi di tingkat daerah, nasional, maupun internasional dalam bidang Akademis yakni Budianto Tandianus (Teknik Informatika) dan Suhardi (Sistem Informasi), bidang Seni dan Olahraga yakni Melda Wong (Runner Up Indonesian Model 2004 di Indosiar), Agus Suwito (Juara Libama Nasional Divisi I 2004 di Yogyakarta), Pitra Andika (memperoleh gelar Master Nasional Catur Termuda 2004), Chandra Gunawan (mahasiswa IP 4 terbaik dan Juara I Catur Liga Galan Seri II 2003), dan Sandry Liong (peraih medali emas PON 2004 Wushu).
Ket.: Acara pemotongan Kue Ulang Tahun Ke–8 oleh Ketua Yayasan Bina Pertiwi Bapak Irwanto dan Ketua STMIK–Mikroskil Bapak Prof. Dr. Hemat R. Brahmana, M.Sc. yang didampingi oleh Tien Irawaty, Leonardi Gani, SE, MM, dan Saliman, ST.
Ket.: Tarian tradisional kebudayaan Chinese yang berjudul Kwan Im Seribu Tangan oleh mahasiswa/i STMIK–Mikroskil.