BERITA

STIE Mikroskil Membekali Pengetahuan Kewirausahaan kepada Masyarakat Kampung Nelayan Seberang

Published: 2021-07-14

Sebagai upaya nyata mendukung pemerintah meningkatkan jumlah pelaku usaha, STIE Mikrsokil hadir dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Kampung Nelayan Seberang – Kecamatan Medan Belawan I. kegiatan ini dikemas dalam bentuk berbagi ilmu pengetahuan, pengalaman dan diskusi mengenai kewirausahawan (entrepreneurship) kepada ibu rumah tangga di kampung nelayan. Sebagian dari ibu rumah tangga di Kamping Nelayan ada yang sudah menjadi pelaku usaha  yang memiliki semangat untuk berwirausaha sebagai salah satu alternatif sumber penghasilan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah dilaksanakan pada Tgl. 06-07 Juli 2021 ini diketuai oleh Hanny Siagian, S.E., M. Si. dengan anggota William, S. Kom., M.M. dan Nasrul Efendi, S.E., M.Si serta didukung oleh Mahasiswa Program Studi Manajemen STIE Mikroskil.

 

 

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pemaparan tujuan dilakukannya kegiatan penyuluhan tentang kewirausahaan kepada masyarakat Kampung Nelayan Seberang oleh Ibu Hanny Siagian, S.E., M. Si. Kegiatan ini secara umum diharapkan akan memberikan manfaat kehidupan yang lebih baik ketika para peserta bisa memahami dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang harus dimiliki seorang wirausahawan, sehingga usaha yang mereka lakukan dan jalankan  dapat semakin berkembang di masa yang akan datang dan mampu  menghasilkan pendapatan yang lebih besar dan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik bagi warha Kampung Nelayan. Kegiatan selanjutnya pada sesi pemaparan materi kewirausahaan, Bapak William, S.Kom., M.M. menyampaikan untuk menjadi seorang wirausaha perlu memiliki mimpi atu keinginan dengan senantiasa berorientasi pada tindakan ( Action  Oriented ). Wirausaha tidak boleh hanya bermimpi, berkata-kata, berpikir atau berwacana saja, melainkan dituntut untuk mampu melihat peluang, menghadapi risiko, ketidakpastian, keterbatasan serta terus berpikir tentang perubahan sesuai dengan tuntutan perubahan yang terjadi dilingkungan kehidupan sosial maupun ekonomi. Wirausaha juga harus senantiasa berpikir produktif sehingga mampu meraih peluang untuk menghasilkan atau menambah nilai suatu produk baik barang maupun jasa yang ditawarkan ke pasar nantinya.

 

 

Di sesi selanjutnya dilakukan sharing pengalaman memulai usaha oleh Nasrul Efendi, S.E., M. Si. yang menyampaikan bahwa memulai usaha merupakan proses belajar. Tiga hal paling mendasar,  yang dikenal dengan konsep 3D - Disiplin, Dedikasi dan Determinasi - dibutuhkan untuk meraih keberhasilan. Disiplin artinya seorang wirausahawan wajib menaati ketentuan dan langkah-langkah yang telah dirancang sebelumnya.  Dedikasi merupakan wujud nyata pengorbanan sumber daya yang dimiliki baik tenaga, pikiran dan waktu demi keberhasilan suatu usaha atau tujuan mulia , dan Determinasi adalah keteguhan atau ketetapan hati dalam menjalankan usaha sampai maksud dan tujuan terwujud menjadi suatu kenyataan.

 

 

Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksankan mendapatkan sambutan baik dari peserta khususnya Ibu Sarawiyah sebagai Kepala Lingkungan Kampung Nelayan Seberang. Pada sesi penutupan beliau mengapresiasi kehadiran Tim Pengabdian Kepada Masyarakat serta memaparkan bahwa sebagian peserta yang hadir merupakan pelaku usaha kecil yang sudah menghasilkan beberapa produk seperti tas dari bahan daur ulang, kerupuk ikan, abon ikan serta udang ebi dan ikan asin yang siap dipasarkan. Tetapi usaha ini belum berjalan dengan maksimal dengan adanya  ketidakmampuan bersaing dipasar dan sulit menjangkau pasar atau adanya kendala dan keterbatasan dalam mendistribusikan produk yang sudah dihasilkan. Beliau sangat mengharapkan kepada tim pelaksana pengabdian masyarakat STIE Mikroskil untuk tetap bersedia membantu mereka mengatasi kendala dibidang pemasaran maupun kendala lainnya yang dihadapi warga Kampung Nelayan dalam menjalankan aktivitas usaha sebagai salah satu usaha Mikro, yang diharapkan akan menjadi salah satu sumber pendapatan mereka untuk meningkatkan kualitas kehidupan yang lebih baik di lingkungan Kampung Nelayan.