Melalui Program Holistik Pengembangan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) , Organisasi Mahasiswa Universitas Mikroskil MYCare mengajak sekaligus membina penduduk Kampung Nelayan mengelola sampah di lingkungan mereka dalam rangka menciptakan nilai ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan lingkungan Kampung Nelayan.
Program Holistik Pengembangan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) merupakan kegiatan yang diselenggarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia dalam rangka menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan berkontribusi kepada masyarakat desa agar terbangun desa binaan yang aktif, mandiri, berwirausaha, dan sejahtera.
Setelah melalui berbagai tahap yang diakhiri dengan pengusulan proposal berjudul “Pembinaan Penduduk Kampung Nelayan dalam Pengelolaan Sampah untuk Menciptakan Nilai Ekonomis Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Lingkungan”, Mikroskil Youth Care (MYCare) berhasil mendapatkan pendanaan kemendikbudristek untuk menjalankan program pembinaan di Kampung Nelayan Pelangi, Medan Belawan.
Sebelum pembuatan dan pengajuan proposal kepada kemendikbudristek, tim php2d MYCare didampingi beberapa Dosen Universitas Mikroskil sudah melakukan beberapa kali survey lapangan untuk melihat kondisi Kampung Nelayan yang cukup memprihatinkan terutama dalam kebersihan lingkungan.
Setelah berhasil lolos pendanaan, tim MYCare mengawali pelaksanaan program pembinaan di Kampung Nelayan dengan kegiatan pemaparan agenda, penyerahan Mesin press dan beberapa tempat sampah sebagai fasilitas pengelolaan sampah kepada Masyarakat Kampung Nelayan. Kegiatan Program Holistik Pengembangan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) tahun 2021 berlangsung dalam jangka waktu 5 bulan yang akan berakhir pada Desember 2021.
Dalam mewujudkan tujuan dari kegiatan ini. Tim MYCare juga telah menjalin kerjasama dengan PT. Kepul yang berhasil mengembangkan aplikasi jual sampah pertama di kota Medan. Pihak Kepul sendiri juga sebelumnya telah melakukan survey lapangan dan kegiatan sosialisasi bersama tim MYCare di Kampung Nelayan. Tim MYCare juga berencana akan menjalin kerjasama dengan para pengepul yang ada di Kampung Nelayan.
Dengan adanya kegiatan pembinaan ini sangat besar harapan Universitas Mikroskil khususnya Tim MYCare agar pelaksanaan progam ini dapat memberikan kontribusi nyata sebagai upaya mengurangi jumlah sampah dilingkungan pemukiman penduduk Kampung Nelayan.
"Melalui kegiatan program pembinaan ini dapat memberi perubahan perilaku masyarakat dalam pemanfaatan, pengelolaan sampah dan tumbuhnya motivasi dalam diri masing-masing masyarakat untuk mengatasi masalah sampah yang cukup memprihatinkan di Kampung Nelayan", ujar Robintang E.G Siahaan selaku ketua tim PHP2D MYCare.