Kejuaraan Catur memperebutkan Piala Rektor Universitas Medan (Unimed) dari tanggal 26-29 April 2007 di gelanggang mahasiswa Unimed diikuti 114 peserta dari se-Kota Medan berlangsung sukses. STMIK-Mikroskil melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Catur mengirimkan 3 peserta, yakni MN Pitra Andyka, MP Simon R. Simamora, MPW Wita Rahayu yang kesemuanya berprestasi di Piala Rektor Unimed tersebut.
Dari turnamen yang berlangsung 9 babak, MN Pitra Andyka berhasil mengumpulkan poin 8 sehingga meraih gelar juara dan memboyong Piala Rektor Unimed, sedangkan MP Simon R. Simamora meraih penghargaan Atlet Junior Terbaik dan MPW Wita Rahayu meraih penghargaan Atlet Putri Terbaik. Sukses ketiga pecatur STMIK-Mikroskil ini semakin memperbesar tekad mereka lebih memaksimalkan pembinaan catur terhadap para mahasiswa.
"Tantangan Ketua Bidang Pembinaan Pengda Percasi Sumut Ir. Perry Iskandar bahwa dari Medan sebenarnya sudah layak lahir Master FIDE sebenarnya cukup beralasan. Karena itu STMIK-Mikroskil Medan berupaya menjawab tantangan Pengda Percasi Sumut untuk melahirkan pecatur bergelar Master FIDE dan akan berupaya untuk memenuhinya, dengan lebih memaksimalkan pembinaan terhadap para pecatur yang bernaung di lembaga pendidikan kami," kata Puket III Bidang Kemahasiswaan STMIK-Mikroskil, Saliman, S.T.
Saliman, S.T. yang juga pembina catur di lembaga pendidikan tersebut, lebih lanjut menjelaskan, sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap olahraga, STMIK-Mikroskil membina beberapa pecatur potensial yang kesemuanya juga merupakan mahasiswa di sekolah tinggi tersebut. Pecatur dimaksud, yakni MN Pitra Andyka, MP Simon Simamora, Dedy Arafi, Chandra Gunawan, Ferianta Tarigan, dan pecatur putri MPW Wita Rahayu.
STMIK-Mikroskil akan memberlakukan pembinaan catur dengan program khusus yang lebih terarah dan terkonsentrasi ditangani duet pelatih MN Yosaphat K.P. dan Budi Bangun P.P. "Kami juga telah merencanakan untuk mengikutsertakan para pecatur mengikuti berbagai event atau kejuaraan hingga ke luar negeri, sehingga harapan akan lahirnya pecatur bergelar Master FIDE bisa menjadi kenyataan. Sebagai lembaga pendidikan, kami rasa wajar jika STMIK-Mikroskil fokus membina catur yang juga dikenal sebagai olahraga berpikir," kata Saliman, S.T. seraya menyebutkan catur memang sangat cocok untuk lebih mengembangkan dan mengasah ketajaman berpikir mahasiswa.
Yanuar, S.Kom. selaku Pimpinan UKM Catur ini juga menyebutkan, para pecaturnya kini juga sedang berkonsentrasi menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Sumatera Utara (Pomdasu) 2007, sebagai seleksi menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) di Banjarmasin juga tahun ini. MN Pitra Andyka juga sedang menjalani Pelatda Sumut untuk mewakili Sumut bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII Kalimantan Timur mendatang. "Kami berharap, Pitra Andyka cs nantinya tidak hanya berjaya di Pomdasu dan Pomnas tapi juga bisa berprestasi menyumbangkan medali bagi Sumut di PON XVII Kalimantan Timur," katanya.