BERITA

Mikroskil Outbound Training Membekali Pengembangan Diri Siswa

Published: 2007-07-16

Mikroskil Outbound Training kembali mendapat kepercayaan dari Methodist Binjai dalam membekali pengembangan diri yang biasa disebut softskill pada siswa SMA yang akan menyelesaikan pendidikannya di bangku sekolah dalam acara perpisahan SMA Methodist Binjai di Gelora Kasih Sibolangit selama 2 hari baru-baru ini. Kegiatan ini merupakan agenda tetap dari Methodist Binjai dalam pembinaan siswa, khususnya yang akan menyelesaikan studi di SMA.

Azhari selaku wali kelas dan guru pendamping dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa untuk membekali siswa/i sebelum terjun ke masyarakat perlu diberikan pelatihan yang dapat meningkatkan kualitas individu siswa melalui outbound training, dimana pelatihan tersebut mencakup pelatihan mentalitas, motivasi, kepemimpinan, komunikasi, dan kerja sama tim, serta lainnya. Ini merupakan program pelatihan yang tepat bagi siswa kami dan telah memasuki tahun ke-3 pelaksanaannya.

Anand selaku fasilitator dari Mikroskil Outbound Training mengatakan bahwa kegiatan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana para siswa lebih banyak melakukan aktivitas dalam bentuk kerja sama tim dan peningkatan mentalitas serta daya saing dengan tim lainnya. Alasannya, seseorang agar dapat sukses dalam karir diperlukan mental yang kuat, memiliki daya saing yang ke arah positif, dan sanggup bekerja sama dengan orang lain. Ilmu pengetahuan juga tak kalah pentingnya, jadi kalau semua itu dimiliki setiap individu, maka kesuksesan itu telah berada di depannya.

Kegiatan Outbound Training berlangsung dari pagi hingga sore hari. Peserta diwajibkan menyelesaikan semua permainan yang diberikan. Tantangan dari permainan satu ke permainan berikutnya jauh lebih berat. Dengan demikian tercipta suasana dimana peserta lebih kompak dan persaingan antar tim akan semakin jelas. Memasuki permainan terakhir yakni Jungle Track, dimana tantangannya melintasi hutan, sungai, dan berbukitan, sekaligus mencari jejak agar dapat mencapai tujuan kembali.

Setelah kegiatan Jungle Track, salah satu peserta menyampaikan bahwa permainan yang terakhir ini terasa berat karena kondisinya hujan deras dan mereka butuh waktu 2 jam untuk kembali ke tujuan dengan keadaan semua anggota tim basah dan berlumpur. Tetapi ini merupakan tantangan yang mengasyikan sehingga membuat mereka lebih hati-hati. Mula-mula yang dikuatirkan adalah para siswi. Namun, berkat kekompakan dan saling membantu akhirnya berhasil juga. Ditambahkan lagi, tidak disangka bahwa mereka yang selama ini lemah lembut di kelas sehingga membuat teman-teman cowok yang lain juga kuatir, tetapi ternyata sewaktu di lapangan benar-benar berbeda. "Saya salut itu", sambil menunjuk teman-teman cewek yang dikuatirkannya.

Kegiatan Outbound Training tersebut diikuti siswa/i SMA dengan 4 wali kelas yang sekaligus merangkap sebagai guru pendamping dan dihadiri Kepala Sekolah SMA Methodist Binjai, Robert. Pada malam harinya, acara perpisahan dilaksanakan dengan kata sambutan dari kepala sekolah, wali kelas, dan siswa/i yang mewakili perwakilan kelas serta acara hiburan lainnya.