Detail Cantuman
Advanced SearchText
The Dream of Scipio
Tiga narasi, berlatar abad kelima, keempat belas, dan kedua puluh, semuanya berputar di sekitar teks kuno dan masing-masing dengan kisah cinta sebagai pusatnya, merupakan elemen dari novel cerdik ini, tindak lanjut dari buku terlaris, An Instance Of The Pendeta.
Abad-abad tersebut adalah abad kelima (hari-hari terakhir Kekaisaran Romawi); keempatbelas (tahun-tahun Kematian Hitam); dan kedua puluh (Perang Dunia II). Latar untuk masing-masingnya sama--Provence--dan masing-masing memiliki kisah cinta pada intinya. Narasinya terjalin mulus, namun yang menyatukannya secara tematis adalah teks kuno--"Impian Scipio"--sebuah karya neo-Platonisme yang mengajukan pertanyaan filosofis abadi. Apa kewajiban individu dalam masyarakat yang terkepung? Apa peran pembelajaran ketika peradaban itu sendiri terancam, baik karena tindakan manusia atau alam? Apakah kebajikan lebih terletak pada keterlibatan atau netralitas? “Kekuasaan tanpa kebijaksanaan adalah tirani; kebijaksanaan tanpa kekuasaan tidak ada gunanya,” salah satu karakter Pears memperingatkan.
Ketersediaan
E28068900000400225452204 | 808.3085/PEA.d | My Library | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
808.3085/PEA.d
|
Penerbit | Vintage : Australia., 2002 |
Deskripsi Fisik |
393 hlm.;ilus.;bib.; 13x19cm
|
Bahasa |
English
|
ISBN/ISSN |
0-099-28458-8
|
Klasifikasi |
808.3085
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain