Image of Think Again: Kekuatan Mengetahui Apa yang Tidak Diketahui

Text

Think Again: Kekuatan Mengetahui Apa yang Tidak Diketahui



Adam Grant, penulis buku Originals, meneliti seni kritis berpikir ulang: belajar mempertanyakan pendapat Anda dan membuka pikiran orang lain, supaya Anda unggul di tempat kerja dan bijaksana dalam hidup. Kecerdasan biasanya dilihat sebagai kemampuan untuk berpikir dan belajar, tetapi di dunia yang berubah dengan cepat, ada seperangkat keterampilan kognitif lain yang mungkin lebih penting: kemampuan memikirkan kembali dan melupakan.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita lebih menyukai kepastian yang nyaman dibanding keraguan yang membuat gelisah. Hasilnya, keyakinan kita jauh lebih rapuh ketimbang tulang. Kecerdasan bukanlah obat, dan bahkan bisa menjadi kutukan: semakin pintar, kita semakin buta akan keterbatasan diri sendiri. Think Again mengungkapkan bahwa kita tidak harus mempercayai semua yang kita pikirkan atau menginternalisasi semua yang kita rasakan. Ini adalah undangan untuk melepaskan pandangan yang tidak lagi membantu kita, dan ajakan untuk lebih menghargai fleksibilitas mental ketimbang konsistensi yang bodoh. Jika pengetahuan adalah kekuatan, mengetahui apa yang tidak kita ketahui adalah kebijaksanaan.

Dalam buku ini membahas beberapa bagian antara lain:
1. Berpikir ulang untuk diri sendiri
2. Berpikir ulang dalam lingkup antarpribadi
3. Berpikir ulang dalam lingkup kelompok
4. Kesimpulan.


Ketersediaan

E28011B0A5050073492A37FE153.9/GRA.tMy LibraryTersedia
E28011B0A5050073492A37F8153.9/GRA.tMy LibrarySedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2026-02-28)

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
153.9/GRA.t
Penerbit Gramedia Pustaka Utama : JAKARTA.,
Deskripsi Fisik
xxiv+360 hlm.;ilus.;bib.; 14x20cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-06-6479-8
Klasifikasi
153.9
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this