Apakah bekerja dari rumah – atau di mana pun selain kantor – masuk akal?

Sebagai perusahaan, membatasi perekrutan Anda pada wilayah tertentu berarti Anda tidak mendapatkan orang terbaik yang Anda bisa. Sebagai karyawan, membatasi pencarian kerja Anda pada perusahaan dalam perjalanan yang wajar berarti Anda tidak bekerja untuk perusahaan terbaik yang Anda bisa.

Di masa yang sudah serba digital ini, muncul berbagai pekerjaan baru yang mengandalkan kemajuan teknologi digital. Sebut saja freelance atau digital nomad, pekerjaan yang satu ini memberikan keleluasaan bagi kita untuk bekerja dimana saja dan kapan saja. Banyak generasi milenial saat ini yang ingin berkarir sebagai freelance atau digital nomad karena keleluasaannya yang tidak mengharuskan seseorang untuk masuk kantor. Remote memberi wawasan baru tentang argumen yang sedang hangat diperdebatkan. Sambil menjelaskan tantangan dan manfaat bekerja jarak jauh, Fried dan Hansson meyakinkan bahwa kerja jarak lebih efektif di bawah satu atap. Saat ini paradigma baru adalah “pindahkan pekerjaan ke pekerja, bukan pekerja ke tempat kerja.” Perusahaan melihat keuntungan, bekerja jarak jauh dapat meningkatkan bakat mereka, mengurangi ongkos, dan meningkatkan produktivitas.

Baik Anda seorang manajer yang resah tentang cara pekerja yang “ingin keluar” atau pekerja yang ingin meningkatkan gaya hidup sambil tetap menjadi yang terbaik secara profesional, buku ini merupakan panduan yang tepat bagi Anda!

Selling Point:
1. Waktu yang tepat untuk kerja jarak jauh
2. Bagaimana kolaborasi jarak jauh
3. Merekrut dan mempertahankan yang terbaik
4. Kehidupan sebagai jarak jauh