Perkembangan cepat Mikroskil pada awal tahun 2000-an tidak terprediksi dan ini berpengaruh pada desain dan pengadaan perangkat jaringan komputer yang dilaksanakan dengan prinsip pemenuhan kebutuhan minimal. Oleh karena itu, pada tahun 2007, Universitas Mikroskil (pada saat itu STMIK Mikroskil) mengikuti dan mendapatkan Program Hibah Kompetisi K-3. Program yang diajukan adalah "Peningkatan Kapasitas Infrastruktur TIK STMIK Mikroskil untuk Mendukung Proses Belajar Mengajar dan Layanan Akademik". Tujuannya adalah:

• Menciptakan dan mendorong pemanfaatan Indonesian Higher Education Network (INHERENT) dalam kegiatan tri darma.
• Meningkatkan kapasitas infrastruktur jaringan komputer Mikroskil.
• Meningkatkan pelaksanaan proses belajar mengajar dan layanan akademik dengan dukungan TIK.

Kemudian Universitas Mikroskil juga mendapatkan hibah pembinaan PTS tahun 2012. Salah satu tujuannya adalah mengembangkan layanan akademik berbasis teknologi informasi.

Mikroskil terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan dan peningkatan infrastruktur TIK sampai sekarang yang hasilnya:

1. Tersedianya layanan internet akses WiFi sehingga lebih memudahkan civitas akademika untuk mengakses bahan kuliah dan sumber daya lainnya dengan menggunakan perangkat/peralatan mobile seperti notebook, smartphone atau peralatan yang mendukung WiFi lainnya. Saat ini sudah tersebar Hotspot di Ged. A (Lantai 1 s.d. 5 dan Kantin), Ged. B (Lantai 1 s.d. 5 dan kantin), Ged. C (Lantai 1 s.d. 5 dan Hall) dan Ged. Perpustakaan.
2. Pemanfaatan Mikroskil Identification Card (MICARD) berbasis RFID dalam kegiatan akademik.
3. Pemanfaatan mesin absensi di ruang kelas kuliah untuk mencatat kehadiran dosen dan mahasiswa.
4. Pemanfaatan peralatan e-library untuk mempermudah akses koleksi perpustakaan.
5. Integrasi 8 (delapan) lab komputer untuk meningkatkan keefektifan mahasiswa dalam melakukan praktek.
6. Layanan sistem informasi yang berjalan pada perangkat jaringan dengan kualitas yang cukup baik.
7. Fasilitas video conference untuk kegiatan akademik.
8. Adanya 2 (dua) Smart TV untuk mensosialisasikan informasi perguruan tinggi.